Edukasi, Kesehatan

Perubahan Tubuh Saat Hamil: Titik Rawan Munculnya Sakit Punggung

Masa kehamilan merupakan periode perubahan besar dalam tubuh wanita. Selain perubahan hormonal dan emosional, perubahan fisik yang signifikan juga seringkali menimbulkan berbagai keluhan, salah satunya adalah sakit punggung. Sakit punggung selama kehamilan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga seiring dengan bertambahnya usia kehamilan dan berat badan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan sakit punggung selama kehamilan. Pertumbuhan janin menyebabkan perubahan pusat gravitasi tubuh, yang memaksa ibu hamil untuk menyesuaikan postur tubuhnya. Penyesuaian postur ini seringkali memberikan tekanan berlebih pada otot-otot punggung bagian bawah. Selain itu, peningkatan hormon kehamilan, terutama relaksin, menyebabkan ligamen di area panggul menjadi lebih lentur dan rileks untuk mempersiapkan persalinan. Namun, pelonggaran ligamen ini juga dapat mengurangi stabilitas tulang belakang dan memicu pegal di punggung.

Berat badan yang bertambah selama kehamilan juga memberikan beban ekstra pada tulang belakang. Otot-otot punggung harus bekerja lebih keras untuk menopang berat badan yang meningkat, yang dapat menyebabkan kelelahan dan nyeri. Posisi tidur yang kurang tepat selama kehamilan juga dapat memperburuk sakit punggung. Tidur telentang dalam waktu lama dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah utama dan punggung bagian bawah.

Menurut data dari sebuah studi tentang kesehatan ibu hamil yang dilakukan di Rumah Sakit Universitas Oslo, Norwegia, yang dipublikasikan pada hari Rabu, 16 April 2025, oleh Dr. Astrid Johansen, “Lebih dari 50% wanita hamil mengalami sakit punggung pada suatu waktu selama kehamilan mereka. Manajemen yang tepat melalui perubahan gaya hidup dan terapi fisik dapat membantu mengurangi keluhan ini secara signifikan.”

Untuk mengatasi sakit punggung selama kehamilan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Menjaga postur tubuh yang baik saat duduk, berdiri, dan berjalan sangat penting. Menggunakan penyangga perut khusus ibu hamil dapat membantu mengurangi tekanan pada punggung. Hindari mengangkat beban berat dan jika terpaksa, lakukan dengan teknik yang benar. Tidur menyamping dengan bantal di antara lutut dapat membantu menjaga keselarasan tulang belakang. Melakukan peregangan ringan dan olahraga yang aman untuk ibu hamil, seperti berjalan kaki atau berenang, juga dapat membantu memperkuat otot punggung dan mengurangi nyeri. Jika sakit punggung terasa sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis untuk mendapatkan penanganan yang lebih spesifik dan aman selama kehamilan.