Keracunan alkohol, atau overdosis alkohol, adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika seseorang mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dalam waktu singkat, sehingga kadar alkohol dalam darah (BAC) meningkat dengan cepat hingga tingkat yang berbahaya. Mengenali kapan dan bagaimana bertindak saat tubuh keracunan alkohol dapat menyelamatkan nyawa. Ini bukanlah kondisi yang bisa ditangani sendiri di rumah.
Kapan Harus Bertindak Cepat Akibat Keracunan Alkohol?
Beberapa tanda dan gejala menunjukkan seseorang mengalami keracunan alkohol dan memerlukan tindakan medis darurat segera:
- Kesulitan bernapas atau pernapasan lambat dan tidak teratur (kurang dari 8 napas per menit atau jeda napas lebih dari 10 detik).
- Kulit dingin, lembap, dan pucat atau kebiruan.
- Muntah terus-menerus saat tidak sadar atau setengah sadar.
- Tidak responsif atau tidak sadar (pingsan) dan tidak bisa dibangunkan.
- Kejang.
- Denyut jantung sangat lambat atau tidak teratur.
- Suhu tubuh sangat rendah (hipotermia).
Berapa Dosis Alkohol yang Menyebabkan Keracunan?
Tidak ada dosis tunggal yang pasti menyebabkan keracunan alkohol bagi semua orang. Toleransi terhadap alkohol bervariasi tergantung pada berat badan, jenis kelamin, tingkat metabolisme, kebiasaan minum, dan faktor kesehatan lainnya. Namun, mengonsumsi sejumlah besar minuman beralkohol dalam waktu singkat secara signifikan meningkatkan risiko keracunan. Ini bisa terjadi setelah menenggak beberapa minuman keras, atau sejumlah besar bir atau anggur dalam waktu kurang dari beberapa jam.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Menghadapi Keracunan Alkohol (Jangan Berikan Dosis Obat Apapun):
Tindakan pertama dan terpenting adalah segera mencari bantuan medis darurat dengan menghubungi ambulans atau membawa korban ke rumah sakit terdekat secepat mungkin.
Sambil menunggu bantuan medis tiba, lakukan langkah-langkah berikut:
- Jangan tinggalkan orang tersebut sendirian. Awasi terus pernapasannya dan tingkat responsnya.
- Jika orang tersebut sadar, bantu mereka duduk tegak dan hindari berbaring telentang untuk mencegah tersedak jika muntah.
- Jika orang tersebut tidak sadar, baringkan mereka dalam posisi pemulihan (miring dengan kepala sedikit mendongak) untuk menjaga jalan napas tetap terbuka.
- Jangan berikan makanan atau minuman apapun karena dapat meningkatkan risiko tersedak.
- Jangan mencoba membuat orang tersebut muntah kecuali atas instruksi dari petugas medis.
- Selimuti orang tersebut dengan selimut jika mereka tampak kedinginan.