Meskipun serangan nyeri sendi hebat adalah gejala klasik asam urat, dalam beberapa kasus, indikasi awal penyakit ini justru berupa munculnya benjolan-benjolan kecil di bawah kulit yang dikenal sebagai tophi. Tophi merupakan timbunan kristal asam urat yang terbentuk akibat kadar asam urat yang tinggi dalam darah dalam jangka waktu yang lama. Berdasarkan laporan dari Divisi Reumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung pada awal April 2025, meskipun tidak selalu menjadi gejala pertama, keberadaan tophi merupakan tanda pasti adanya penyakit asam urat kronis.
Benjolan tophi dapat muncul di berbagai bagian tubuh, namun lokasi yang paling umum adalah di sekitar sendi-sendi, seperti jari tangan, jari kaki, siku, dan telinga. Pada awalnya, tophi mungkin berukuran kecil dan tidak terasa sakit. Namun, seiring waktu dan berlanjutnya penumpukan kristal asam urat, ukuran tophi dapat membesar dan menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, bahkan dapat pecah dan mengeluarkan materi berwarna putih seperti kapur yang merupakan kristal asam urat. Keberadaan tophi menunjukkan bahwa kadar asam urat dalam tubuh telah tinggi dalam waktu yang cukup lama dan berpotensi merusak sendi serta jaringan di sekitarnya.
Pembentukan tophi adalah konsekuensi dari hiperurisemia kronis, yaitu kondisi kadar asam urat dalam darah yang terus-menerus melebihi batas normal. Asam urat, sebagai produk sisa metabolisme purin, seharusnya dikeluarkan oleh ginjal melalui urine. Namun, ketika produksi asam urat berlebihan atau fungsi ginjal terganggu, asam urat dapat mengkristal dan mengendap di berbagai jaringan tubuh, termasuk persendian dan jaringan di bawah kulit, membentuk tophi.
Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan hiperurisemia kronis dan pembentukan tophi meliputi pola makan tinggi purin yang berlangsung lama (misalnya konsumsi rutin daging merah, jeroan, dan makanan laut tertentu), obesitas yang tidak terkontrol, konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka waktu yang panjang, serta adanya gangguan fungsi ginjal yang menghambat pengeluaran asam urat. Faktor genetik juga dapat berperan dalam meningkatkan kerentanan seseorang terhadap asam urat dan pembentukan tophi.
Meskipun nyeri sendi akut lebih sering menjadi perhatian utama pada asam urat, munculnya benjolan tophi tidak boleh diabaikan. Keberadaan tophi mengindikasikan perlunya penanganan asam urat yang lebih intensif untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah secara signifikan dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut serta komplikasi lain seperti penyakit ginjal. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk mengonfirmasi diagnosis dan memantau kadar asam urat. Penanganan tophi melibatkan terapi obat-obatan penurun asam urat dalam jangka panjang, serta perubahan gaya hidup seperti pengaturan pola makan rendah purin, menjaga berat badan ideal, dan menghindari alkohol. Dalam beberapa kasus, tindakan pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat tophi yang besar dan mengganggu fungsi atau menyebabkan nyeri. Kesadaran akan gejala asam urat, termasuk munculnya tophi, penting untuk penanganan dini dan pencegahan komplikasi jangka panjang.