Berita

Herbal Ajaib Gotu Kola (Centella asiatica), juga dikenal sebagai pegagan, adalah tanaman herbal yang telah lama dihargai dalam pengobatan tradisional Asia, terutama dalam Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok. Tanaman ini terkenal karena potensinya dalam meningkatkan fungsi kognitif, mempercepat penyembuhan luka, dan mengurangi kecemasan. Penelitian modern terus menggali lebih dalam manfaat Gotu Kola, terutama dalam kaitannya dengan penyakit Alzheimer dan penyembuhan luka.

Herbal Ajaib manfaat Gotu Kola yang paling menarik adalah kemampuannya dalam meningkatkan fungsi kognitif. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Gotu Kola dapat meningkatkan memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar. Senyawa aktif dalam Gotu Kola, seperti triterpenoid, diduga berperan dalam meningkatkan aliran darah ke otak dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Potensi ini menjadikan Gotu Kola sebagai kandidat alami untuk mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif sepanjang usia.

Selain manfaat untuk otak, Gotu Kola juga dikenal karena kemampuannya dalam mempercepat penyembuhan luka. Senyawa triterpenoid dalam Gotu Kola dapat merangsang produksi kolagen, protein penting yang berperan dalam pembentukan jaringan kulit baru. Aplikasi topikal ekstrak Gotu Kola telah terbukti efektif dalam mempercepat penyembuhan luka, mengurangi jaringan parut, dan meningkatkan kekuatan kulit.

Gotu Kola juga menunjukkan potensi dalam mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Gotu Kola dapat memiliki efek ansiolitik (anti-kecemasan) dan antidepresan ringan. Mekanisme kerjanya diduga melibatkan modulasi neurotransmiter di otak yang berperan dalam regulasi emosi.

Mengingat potensinya dalam meningkatkan fungsi kognitif, Gotu Kola juga diteliti untuk pengobatan penyakit Alzheimer. Beberapa studi praklinis menunjukkan bahwa senyawa dalam Gotu Kola dapat memiliki efek neuroprotektif dan berpotensi menghambat perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Namun, penelitian klinis lebih lanjut pada manusia sangat dibutuhkan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.

Gotu Kola tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk teh, kapsul, ekstrak, dan salep topikal. Dosis dan cara penggunaan dapat bervariasi tergantung pada kondisi yang ingin diatasi. Meskipun umumnya dianggap aman, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti gangguan pencernaan atau alergi kulit. Konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan sebelum mengonsumsi Gotu Kola, terutama bagi wanita hamil atau menyusui, serta individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Berita

Selama ini, fokus utama dalam perawatan penyakit fisik seringkali tertuju pada penyembuhan tubuh. Namun, semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kesehatan mental memainkan peran yang sama penting, bahkan saling memengaruhi proses pemulihan. Mengabaikan aspek psikologis dalam perawatan penyakit fisik dapat menghambat kemajuan, memperburuk gejala, dan menurunkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan. Artikel ini akan mengulas pentingnya dukungan kesehatan mental sebagai bagian integral dari perawatan penyakit fisik.

Ketika seseorang didiagnosis dengan penyakit fisik, respons emosional yang muncul bisa beragam, mulai dari kecemasan, ketakutan, depresi, hingga frustrasi. Stres akibat penyakit dan proses pengobatannya dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, memperlambat penyembuhan, dan bahkan meningkatkan risiko komplikasi. Oleh karena itu, dukungan kesehatan mental yang tepat dapat membantu pasien mengatasi tekanan psikologis ini dan meningkatkan ketahanan mereka dalam menghadapi penyakit.

Dukungan kesehatan mental dalam konteks perawatan penyakit fisik mencakup berbagai aspek. Ini termasuk menyediakan akses ke layanan konseling dan terapi psikologis, di mana pasien dapat mengeksplorasi dan mengatasi emosi negatif mereka. Terapi seperti Terapi Kognitif Perilaku (CBT) dapat membantu pasien mengubah pola pikir maladaptif dan mengembangkan strategi koping yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan penyakit.

Selain itu, dukungan kesehatan mental juga melibatkan menciptakan lingkungan perawatan yang suportif dan empatik. Komunikasi yang baik antara pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan sangat penting untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan. Pasien yang merasa didengar dan dipahami cenderung lebih kooperatif dalam menjalani pengobatan dan memiliki pandangan yang lebih positif terhadap proses pemulihan.

Kelompok dukungan, baik online maupun offline, juga memainkan peran penting dalam memberikan dukungan kesehatan mental bagi penderita penyakit fisik. Berinteraksi dengan orang lain yang memiliki pengalaman serupa dapat mengurangi perasaan isolasi, memberikan rasa kebersamaan, dan menawarkan tips serta strategi praktis dalam menghadapi penyakit sehari-hari.

Mengintegrasikan dukungan kesehatan mental dalam perawatan penyakit fisik juga dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Pasien yang merasa didukung secara emosional cenderung lebih termotivasi untuk mengikuti anjuran dokter, minum obat secara teratur, dan menjalani gaya hidup sehat yang direkomendasikan.

Berita

Dalam situasi darurat, baik akibat bencana alam, kecelakaan, atau kondisi medis kritis yang memburuk, evakuasi cepat pasien ke tempat yang lebih aman atau fasilitas medis yang memadai seringkali menjadi penentu keselamatan dan kelangsungan hidup. Proses pemindahan pasien harus dilakukan dengan cepat namun tetap memperhatikan kondisi medis dan potensi risiko selama pemindahan. Artikel ini akan membahas pentingnya cepat dan beberapa pertimbangan utama dalam melakukannya.

Mengapa Evakuasi Cepat Sangat Penting?

Keterlambatan dalam memindahkan pasien dari lokasi berbahaya atau tanpa fasilitas medis yang memadai dapat memperburuk kondisi mereka secara signifikan. Beberapa alasan mengapa evakuasi cepat krusial meliputi:

  • Menghindari Bahaya Lebih Lanjut: Memindahkan pasien dari area yang tidak aman, seperti lokasi kebakaran, bangunan runtuh, atau zona bencana alam, melindungi mereka dari risiko cedera tambahan.
  • Akses ke Perawatan Medis Tepat Waktu: Fasilitas medis memiliki peralatan dan tenaga ahli yang dibutuhkan untuk menangani kondisi darurat.cepat memastikan pasien mendapatkan penanganan yang mereka butuhkan secepat mungkin.
  • Meningkatkan Peluang Pemulihan: Intervensi medis dini dapat secara signifikan meningkatkan peluang pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.
  • Mencegah Keterlambatan Penanganan Kritis: Pada kondisi seperti serangan jantung, stroke, atau trauma berat, setiap menit penundaan penanganan dapat berakibat fatal.

Pertimbangan Utama dalam Evakuasi Cepat:

Meskipun kecepatan adalah kunci pasien harus dilakukan dengan aman dan mempertimbangkan kondisi medis mereka:

  1. Prioritaskan Keselamatan: Keselamatan pasien dan tim evakuasi adalah yang utama. Pastikan rute evakuasi aman dari bahaya dan gunakan alat pelindung diri yang sesuai.
  2. Stabilkan Kondisi Pasien (Jika Memungkinkan): Sebelum memindahkan pasien, lakukan stabilisasi awal seperti menghentikan pendarahan, memastikan jalan napas terbuka, dan imobilisasi cedera jika waktu memungkinkan dan sesuai dengan kondisi darurat.
  3. Pilih Metode Evakuasi yang Tepat: Metode harus disesuaikan dengan kondisi pasien, lokasi, dan sumber daya yang tersedia. Ini bisa berupa berjalan kaki (jika pasien mampu), menggunakan tandu, kursi roda, atau kendaraan darurat seperti ambulans.
  4. Libatkan Tim yang Terlatih: Jika memungkinkan, evakuasi harus dilakukan oleh tim yang terlatih dalam penanganan pasien darurat dan teknik pemindahan yang aman.
  5. Komunikasi yang Efektif: Pastikan ada komunikasi yang jelas antara tim evakuasi, pasien (jika sadar), dan fasilitas medis tujuan untuk memberikan informasi tentang kondisi pasien dan perkiraan waktu kedatangan.
Berita

Tahukah Anda bahwa kesehatan usus dan kesehatan mental memiliki hubungan erat yang kompleks? Ilmu pengetahuan modern telah mengungkap adanya jalur komunikasi dua arah yang dikenal sebagai gut-brain axis, yang menunjukkan bahwa kondisi di dalam usus dapat memengaruhi fungsi otak dan sebaliknya. Memahami hubungan erat ini membuka wawasan baru tentang cara menjaga kesehatan mental melalui kesehatan usus.

Jantung dari gut-brain axis adalah triliunan mikroorganisme yang hidup di dalam usus, yang dikenal sebagai mikrobiota usus. Mikrobiota ini tidak hanya membantu mencerna makanan, tetapi juga menghasilkan berbagai senyawa kimia, termasuk neurotransmiter seperti serotonin (hormon kebahagiaan) dan GABA (asam gamma-aminobutyric acid) yang berperan penting dalam regulasi suasana hati dan kecemasan. Faktanya, sebagian besar serotonin tubuh diproduksi di usus, bukan di otak.

Komunikasi antara usus dan otak terjadi melalui beberapa jalur, termasuk saraf vagus (saraf utama yang menghubungkan usus ke otak), sistem kekebalan tubuh, dan sistem hormonal. Perubahan dalam komposisi dan fungsi mikrobiota usus dapat mengirimkan sinyal ke otak yang memengaruhi suasana hati, tingkat stres, dan bahkan fungsi kognitif. Sebaliknya, stres dan kecemasan dapat memengaruhi motilitas usus dan komposisi mikrobiota.

Penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan mikrobiota usus (dysbiosis) dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai gangguan kesehatan mental, termasuk depresi, kecemasan, dan gangguan spektrum autisme. Peradangan kronis di usus, yang seringkali terkait dengan disbiosis, juga dapat memengaruhi otak dan berkontribusi pada masalah kesehatan mental.

Lantas, bagaimana cara memanfaatkan hubungan erat ini untuk meningkatkan kesehatan mental? Salah satu kuncinya adalah menjaga kesehatan usus melalui gizi yang tepat. Diet kaya serat (buah-buahan, sayuran, biji-bijian), makanan fermentasi (yogurt, kimchi, kefir yang merupakan sumber probiotik alami), dan makanan prebiotik (bawang putih, bawang merah, asparagus) dapat mendukung pertumbuhan mikrobiota usus yang sehat dan beragam.

Menghindari makanan olahan, tinggi gula, dan lemak tidak sehat juga penting karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus. Selain gizi, mengelola stres, tidur yang cukup, dan berolahraga teratur juga berkontribusi positif pada kesehatan usus dan, secara tidak langsung, pada kesehatan mental.

Berita

Intoleransi laktosa dan alergi makanan adalah dua kondisi berbeda yang melibatkan reaksi merugikan terhadap makanan. Memahami perbedaan antara keduanya serta cara mengenali dan mengatasinya dengan gizi tepat sangat penting untuk menjaga kualitas hidup. Artikel ini akan membahas bagaimana gizi berperan dalam mengelola kedua kondisi ini.

Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup enzim laktase untuk mencerna laktosa, gula alami yang ditemukan dalam produk susu. Gejala yang timbul biasanya berupa gangguan pencernaan seperti kembung, perut kram, dan diare setelah mengonsumsi produk susu. Meskipun tidak mengancam jiwa, intoleransi laktosa dapat sangat tidak nyaman. Pengelolaan gizi untuk kondisi ini melibatkan pembatasan asupan produk susu atau mengonsumsi produk susu bebas laktosa atau dengan bantuan suplemen laktase. Alternatif susu nabati seperti susu almond, kedelai, atau oat juga bisa menjadi pilihan dengan gizi tepat.

Di sisi lain, alergi makanan adalah respons sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap protein tertentu dalam makanan. Reaksi alergi dapat berkisar dari ringan (seperti ruam atau gatal-gatal) hingga parah dan mengancam jiwa (anafilaksis). Delapan alergen utama yang paling umum adalah susu, telur, kacang tanah, kacang pohon, ikan, kerang, kedelai, dan gandum. Mengenali alergen pemicu dan menghindarinya sepenuhnya adalah kunci utama dalam mengatasi alergi makanan.

Pengelolaan alergi makanan dengan gizi tepat melibatkan eliminasi ketat alergen dari diet. Ini memerlukan kehati-hatian dalam membaca label makanan dan menghindari kontaminasi silang saat menyiapkan makanan. Penggantian nutrisi yang hilang akibat eliminasi makanan tertentu juga penting untuk memastikan gizi tetap seimbang. Misalnya, jika alergi susu, sumber kalsium dan vitamin D alternatif perlu dipastikan.

Dalam kedua kondisi ini, peran ahli gizi sangat penting. Ahli gizi dapat membantu mengenali pemicu gejala melalui diet eliminasi atau tes alergi, serta menyusun rencana gizi yang tepat untuk memastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi meskipun ada pembatasan diet. Mereka juga dapat memberikan edukasi tentang cara membaca label makanan dan menghindari alergen atau laktosa dalam kehidupan sehari-hari di Bangkok, di mana variasi makanan sangat beragam.

Berita, Edukasi

Jantung yang kuat adalah fondasi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu kunci utama untuk menjaga jantung tetap sehat dan berfungsi optimal adalah dengan menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian Anda. Tidak perlu latihan berat di gym setiap hari, sisipkan saja aktivitas fisik ringan hingga sedang secara teratur untuk merasakan manfaatnya yang luar biasa.

Mengapa aktivitas fisik harian begitu penting untuk agar Jantung kuat? Olahraga secara teratur membantu memperkuat otot jantung, sehingga memompa darah lebih efisien ke seluruh tubuh. Aktivitas fisik juga membantu menjaga berat badan ideal, yang merupakan faktor penting dalam mencegah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2 – semua faktor risiko utama penyakit jantung.

Selain itu, aktivitas fisik membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Olahraga juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Semua manfaat ini bekerja sinergis untuk melindungi jantung Anda dari berbagai penyakit.  

Lalu, bagaimana cara menyisipkan aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda? Kabar baiknya, Anda tidak perlu menghabiskan berjam-jam di pusat kebugaran. Berikut beberapa ide sederhana yang bisa Anda terapkan:

Jalan Kaki: Jadikan jalan kaki sebagai bagian dari rutinitas Anda. Berjalan kaki ke kantor, saat berbelanja, atau sekadar berjalan-jalan santai di sekitar lingkungan rumah selama 30 menit setiap hari sudah memberikan manfaat yang signifikan.

Naik Tangga: Jika memungkinkan, pilih naik tangga daripada menggunakan lift atau eskalator. Ini adalah cara mudah untuk melatih otot jantung dan membakar kalori.

Bersepeda: Jika jarak memungkinkan, bersepeda ke tempat kerja atau untuk kegiatan sehari-hari lainnya adalah cara yang menyenangkan untuk berolahraga.

Aktivitas Rumah Tangga: Pekerjaan rumah tangga seperti berkebun, menyapu, atau mengepel juga termasuk aktivitas fisik. Lakukan dengan semangat dan jadikan bagian dari rutinitas Anda.

Latihan Singkat: Sisipkan latihan singkat selama 10-15 menit beberapa kali sehari. Anda bisa melakukan peregangan, squat, push-up ringan, atau gerakan aerobik sederhana di sela-sela pekerjaan.

Manfaatkan Waktu Luang: Gunakan waktu luang Anda untuk melakukan aktivitas fisik yang Anda nikmati, seperti berenang, menari, atau bermain olahraga ringan.

Berita

Batu empedu adalah endapan keras yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil di bawah hati yang menyimpan empedu untuk membantu pencernaan lemak. Pembentukan batu empedu dapat menyebabkan nyeri perut yang hebat dan komplikasi lainnya. Kabar baiknya, perubahan pola makan, terutama dengan meningkatkan asupan serat dan lemak sehat, dapat membantu mencegah pembentukan batu empedu secara alami.

Mengapa serat dan lemak sehat penting dalam mencegah batu empedu? Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan, termasuk kantong empedu. Asupan serat yang cukup membantu mengatur kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan pergerakan usus, yang dapat mencegah pengendapan kolesterol dan pembentukan batu empedu. Serat larut, khususnya, dapat mengikat kolesterol di usus dan membantunya dikeluarkan dari tubuh.

Lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian, juga penting untuk kesehatan kantong empedu. Konsumsi lemak sehat secara moderat dapat membantu kantong empedu berkontraksi secara teratur dan mengeluarkan empedu, yang mencegah empedu menjadi terlalu pekat dan membentuk batu. Selain itu, lemak sehat membantu penyerapan nutrisi lain yang penting untuk kesehatan kantong empedu.

Sumber serat yang baik meliputi buah-buahan (apel, pir, beri-berian), sayuran (brokoli, wortel, bayam), biji-bijian utuh (oatmeal, quinoa, roti gandum utuh), dan kacang-kacangan (lentil, buncis). Mengintegrasikan makanan-makanan ini dalam menu harian Anda akan membantu meningkatkan asupan serat dan mendukung kesehatan kantong empedu.

Sumber lemak sehat yang bermanfaat untuk mencegah batu empedu termasuk alpukat, minyak zaitun extra virgin, kacang almond, biji chia, dan ikan berlemak (kaya akan asam lemak omega-3). Menggunakan minyak zaitun untuk memasak atau sebagai dressing salad, menambahkan alpukat ke dalam makanan, dan mengonsumsi kacang-kacangan sebagai camilan sehat adalah cara mudah untuk meningkatkan asupan lemak sehat.

Selain asupan serat dan lemak sehat yang cukup, menjaga berat badan ideal, menghindari penurunan berat badan yang terlalu cepat, dan minum air yang cukup juga merupakan faktor penting dalam mencegah pembentukan batu empedu. Penurunan berat badan yang drastis dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu karena hati melepaskan lebih banyak kolesterol ke dalam empedu.

Berita

Ketika berbicara tentang manfaat olahraga teratur, pikiran pertama yang muncul seringkali adalah tubuh yang bugar dan ideal. Padahal, keuntungan dari aktivitas fisik yang rutin jauh melampaui sekadar penampilan fisik. Olahraga adalah investasi holistik untuk kesehatan menyeluruh, memengaruhi aspek fisik, mental, dan bahkan sosial kehidupan kita. Mari kita telaah lebih dalam mengapa olahraga teratur lebih dari sekadar fisik yang bugar.

Dari sudut pandang fisik, manfaat olahraga sudah tidak diragukan lagi. Aktivitas fisik yang teratur memperkuat otot dan tulang, meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, membantu menjaga berat badan ideal, serta mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Dengan tubuh yang bugar, kita memiliki lebih banyak energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan mengurangi risiko cedera.

Namun, keajaiban olahraga tidak berhenti pada kebugaran fisik. Manfaat mental dari olahraga juga sangat signifikan. Saat berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, neurotransmitter yang memiliki efek meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres, kecemasan, serta gejala depresi. Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur, mempertajam fokus dan konsentrasi, serta meningkatkan rasa percaya diri. Aktivitas fisik menjadi katarsis yang sehat untuk melepaskan tekanan dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

Lebih jauh lagi, olahraga juga memiliki dimensi sosial. Bergabung dengan tim olahraga, mengikuti kelas kebugaran, atau sekadar berolahraga dengan teman atau keluarga dapat memperkuat ikatan sosial dan mengurangi rasa kesepian. Interaksi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama dapat membangun komunitas yang suportif dan memotivasi untuk tetap aktif.

Tidak perlu melakukan latihan intensitas tinggi setiap hari untuk merasakan manfaat olahraga. Aktivitas fisik ringan hingga sedang yang dilakukan secara teratur, seperti berjalan kaki, bersepeda santai, berenang, atau berkebun, juga memberikan dampak positif bagi kesehatan. Kuncinya adalah konsistensi dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Mulailah dengan aktivitas yang Anda nikmati dan tingkatkan intensitas serta durasi secara bertahap. Temukan jenis olahraga yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, sehingga Anda termotivasi untuk melakukannya secara berkelanjutan. Jadikan olahraga sebagai prioritas, bukan sekadar pilihan.

Berita

Siapa yang bisa menolak kesegaran dan rasa manis sedikit asam dari buah stroberi? Selain лезат (lezat) dan menggugah selera, buah berwarna merah cerah ini ternyata menyimpan segudang nutrisi baik yang memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mari kita ungkap lebih dalam mengapa stroberi layak menjadi camilan sehat pilihan Anda.

Gudang Vitamin C dan Antioksidan Kuat: Stroberi dikenal sebagai sumber vitamin C yang sangat baik. Dalam satu cangkir stroberi, Anda bisa mendapatkan lebih dari 100% kebutuhan harian vitamin C. Vitamin ini berperan krusial dalam menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat, membantu penyerapan zat besi, dan penting untuk produksi kolagen yang menjaga kesehatan kulit. Selain vitamin C, stroberi juga kaya akan berbagai антиоксидан (antioksidan) seperti antosianin (memberikan warna merah pada stroberi), quercetin, dan ellagic acid. Antioksidan ini bekerja keras melawan radikal bebas dalam tubuh, молекул (molekul) tidak stabil yang dapat merusak sel dan memicu berbagai penyakit kronis.

Menjaga Kesehatan Jantung: Kandungan antioksidan dan serat dalam stroberi memberikan kontribusi signifikan bagi kesehatan jantung. Antioksidan membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL), yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Selain itu, serat dalam stroberi membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi rutin stroberi dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Mendukung Fungsi Otak: Nutrisi dalam stroberi juga bermanfaat untuk kesehatan otak. Antioksidan, terutama flavonoid, dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Konsumsi stroberi secara teratur dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif, termasuk memori dan kemampuan belajar.

Menyehatkan Kulit: Kombinasi vitamin C dan antioksidan dalam stroberi sangat baik untuk kesehatan kulit. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Antioksidan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi, membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.  

Sumber Nutrisi Penting Lainnya: Selain vitamin C dan antioksidan, stroberi juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti serat (baik untuk pencernaan dan mengontrol gula darah), mangan (penting untuk metabolisme dan kesehatan tulang), folat (penting untuk pembentukan sel), dan kalium (membantu menjaga tekanan darah).

Berita

Thalasemia adalah kelainan darah genetik yang diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya. Kondisi ini menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit atau tidak sama sekali protein globin yang dibutuhkan untuk membentuk hemoglobin, bagian penting dari sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, penderita thalasemia dapat mengalami anemia (kekurangan sel darah merah) dengan berbagai tingkat keparahan. Penting untuk dipahami bahwa thalasemia bukanlah penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan buruk atau gaya hidup seseorang.

Kesalahpahaman bahwa kebiasaan buruk dapat menyebabkan thalasemia mungkin timbul karena beberapa penyakit lain, seperti hipertensi atau diabetes tipe 2, memang dapat dipicu atau diperburuk oleh gaya hidup tidak sehat. Namun, thalasemia berbeda karena akar penyebabnya adalah genetik. Seseorang mewarisi gen thalasemia dari salah satu atau kedua orang tuanya. Jika seseorang hanya mewarisi satu gen thalasemia, mereka biasanya menjadi pembawa (carrier) dan mungkin tidak menunjukkan gejala atau hanya mengalami anemia ringan (thalasemia minor). Jika seseorang mewarisi dua gen thalasemia (satu dari masing-masing orang tua), mereka akan menderita thalasemia mayor, bentuk yang lebih parah dan memerlukan penanganan medis seumur hidup.

Tidak ada kebiasaan buruk seperti merokok, pola makan tidak sehat, kurang olahraga, atau stres yang dapat mengubah susunan genetik seseorang dan menyebabkan mereka mengembangkan thalasemia jika mereka tidak mewarisi gen tersebut. Thalasemia sudah ada sejak lahir dan merupakan kondisi bawaan.

Meskipun kebiasaan buruk tidak menyebabkan thalasemia, penting bagi penderita thalasemia untuk mengadopsi gaya hidup sehat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan secara umum dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi thalasemia atau pengobatannya. Misalnya, pola makan seimbang yang kaya akan nutrisi dapat membantu menjaga energi dan mendukung kesehatan tulang. Olahraga ringan yang sesuai dengan kondisi fisik dapat membantu menjaga kebugaran. Menghindari rokok dan alkohol juga penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, penderita thalasemia mayor memerlukan penanganan medis rutin, termasuk transfusi darah berkala untuk meningkatkan kadar hemoglobin dan terapi khelasi besi untuk mengatasi penumpukan zat besi akibat transfusi berulang. Kepatuhan terhadap pengobatan dan anjuran dokter sangat penting untuk mengelola kondisi thalasemia dan meningkatkan kualitas hidup.