Berita, Edukasi

Jantung yang kuat adalah fondasi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu kunci utama untuk menjaga jantung tetap sehat dan berfungsi optimal adalah dengan menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian Anda. Tidak perlu latihan berat di gym setiap hari, sisipkan saja aktivitas fisik ringan hingga sedang secara teratur untuk merasakan manfaatnya yang luar biasa.

Mengapa aktivitas fisik harian begitu penting untuk agar Jantung kuat? Olahraga secara teratur membantu memperkuat otot jantung, sehingga memompa darah lebih efisien ke seluruh tubuh. Aktivitas fisik juga membantu menjaga berat badan ideal, yang merupakan faktor penting dalam mencegah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2 – semua faktor risiko utama penyakit jantung.

Selain itu, aktivitas fisik membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Olahraga juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Semua manfaat ini bekerja sinergis untuk melindungi jantung Anda dari berbagai penyakit.  

Lalu, bagaimana cara menyisipkan aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda? Kabar baiknya, Anda tidak perlu menghabiskan berjam-jam di pusat kebugaran. Berikut beberapa ide sederhana yang bisa Anda terapkan:

Jalan Kaki: Jadikan jalan kaki sebagai bagian dari rutinitas Anda. Berjalan kaki ke kantor, saat berbelanja, atau sekadar berjalan-jalan santai di sekitar lingkungan rumah selama 30 menit setiap hari sudah memberikan manfaat yang signifikan.

Naik Tangga: Jika memungkinkan, pilih naik tangga daripada menggunakan lift atau eskalator. Ini adalah cara mudah untuk melatih otot jantung dan membakar kalori.

Bersepeda: Jika jarak memungkinkan, bersepeda ke tempat kerja atau untuk kegiatan sehari-hari lainnya adalah cara yang menyenangkan untuk berolahraga.

Aktivitas Rumah Tangga: Pekerjaan rumah tangga seperti berkebun, menyapu, atau mengepel juga termasuk aktivitas fisik. Lakukan dengan semangat dan jadikan bagian dari rutinitas Anda.

Latihan Singkat: Sisipkan latihan singkat selama 10-15 menit beberapa kali sehari. Anda bisa melakukan peregangan, squat, push-up ringan, atau gerakan aerobik sederhana di sela-sela pekerjaan.

Manfaatkan Waktu Luang: Gunakan waktu luang Anda untuk melakukan aktivitas fisik yang Anda nikmati, seperti berenang, menari, atau bermain olahraga ringan.

Berita

Batu empedu adalah endapan keras yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil di bawah hati yang menyimpan empedu untuk membantu pencernaan lemak. Pembentukan batu empedu dapat menyebabkan nyeri perut yang hebat dan komplikasi lainnya. Kabar baiknya, perubahan pola makan, terutama dengan meningkatkan asupan serat dan lemak sehat, dapat membantu mencegah pembentukan batu empedu secara alami.

Mengapa serat dan lemak sehat penting dalam mencegah batu empedu? Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan, termasuk kantong empedu. Asupan serat yang cukup membantu mengatur kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan pergerakan usus, yang dapat mencegah pengendapan kolesterol dan pembentukan batu empedu. Serat larut, khususnya, dapat mengikat kolesterol di usus dan membantunya dikeluarkan dari tubuh.

Lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian, juga penting untuk kesehatan kantong empedu. Konsumsi lemak sehat secara moderat dapat membantu kantong empedu berkontraksi secara teratur dan mengeluarkan empedu, yang mencegah empedu menjadi terlalu pekat dan membentuk batu. Selain itu, lemak sehat membantu penyerapan nutrisi lain yang penting untuk kesehatan kantong empedu.

Sumber serat yang baik meliputi buah-buahan (apel, pir, beri-berian), sayuran (brokoli, wortel, bayam), biji-bijian utuh (oatmeal, quinoa, roti gandum utuh), dan kacang-kacangan (lentil, buncis). Mengintegrasikan makanan-makanan ini dalam menu harian Anda akan membantu meningkatkan asupan serat dan mendukung kesehatan kantong empedu.

Sumber lemak sehat yang bermanfaat untuk mencegah batu empedu termasuk alpukat, minyak zaitun extra virgin, kacang almond, biji chia, dan ikan berlemak (kaya akan asam lemak omega-3). Menggunakan minyak zaitun untuk memasak atau sebagai dressing salad, menambahkan alpukat ke dalam makanan, dan mengonsumsi kacang-kacangan sebagai camilan sehat adalah cara mudah untuk meningkatkan asupan lemak sehat.

Selain asupan serat dan lemak sehat yang cukup, menjaga berat badan ideal, menghindari penurunan berat badan yang terlalu cepat, dan minum air yang cukup juga merupakan faktor penting dalam mencegah pembentukan batu empedu. Penurunan berat badan yang drastis dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu karena hati melepaskan lebih banyak kolesterol ke dalam empedu.

Edukasi

Di tengah beragam jenis penyakit genetik atau keturunan yang ada, Cystic Fibrosis (CF) menjadi salah satu kondisi yang perlu dipahami lebih dalam, termasuk oleh masyarakat di Garut. CF adalah kelainan genetik progresif yang menyebabkan lendir kental dan lengket menumpuk di berbagai organ tubuh, terutama paru-paru dan sistem pencernaan. Memahami mekanisme pewarisan dan dampak dari penyakit genetik ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan dukungan kepada para penyandangnya.

Dr. Lilis Suryani, seorang dokter spesialis anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, dalam sebuah sesi penyuluhan kesehatan di aula rumah sakit pada Jumat, 9 Mei 2025, menjelaskan bahwa Cystic Fibrosis disebabkan oleh mutasi pada gen yang disebut cystic fibrosis transmembrane conductance regulator (CFTR). “Untuk mewarisi CF, seseorang harus memiliki dua salinan gen yang bermutasi, satu dari setiap orang tua. Jika hanya satu salinan gen yang bermutasi diwarisi, individu tersebut akan menjadi pembawa (carrier) dan biasanya tidak menunjukkan gejala, namun dapat menurunkan gen tersebut kepada keturunannya,” terang Dr. Lilis.

Lebih lanjut, Dr. Lilis menambahkan bahwa sebagai penyakit genetik, CF tidak menular dan sudah ada sejak lahir. Gejala yang muncul dapat bervariasi antar individu, namun umumnya meliputi masalah pernapasan kronis seperti batuk terus-menerus, infeksi paru-paru berulang, mengi, dan sesak napas. Selain itu, lendir kental juga dapat mengganggu pencernaan, menyebabkan masalah penyerapan nutrisi, diare, dan pertumbuhan yang terhambat.

Sebuah kegiatan sosialisasi tentang penyakit genetik Cystic Fibrosis diadakan oleh komunitas peduli anak Garut di Gedung Pendopo Kabupaten pada Sabtu, 10 Mei 2025. Dalam acara tersebut, seorang perwakilan dari Yayasan Cystic Fibrosis Indonesia (YCFI), Bapak Andri, berbagi informasi mengenai pentingnya deteksi dini dan penanganan komprehensif bagi penyandang CF. “Meskipun CF adalah penyakit genetik yang belum dapat disembuhkan, diagnosis dini dan terapi yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang harapan hidup pasien,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Kesehatan setempat, yang diwakili oleh Bapak dr. Asep, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan akses informasi dan layanan kesehatan bagi keluarga dengan risiko atau penyandang Cystic Fibrosis. “Kami menyadari pentingnya pemahaman masyarakat tentang berbagai jenis penyakit genetik, termasuk CF. Kami akan berupaya meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan kerjasama dengan organisasi terkait untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan,” jelas dr. Asep saat diwawancarai di kantornya pada Minggu pagi, 11 Mei 2025.

Meskipun tergolong penyakit langka, keberadaan penyandang Cystic Fibrosis di Garut dan wilayah lainnya memerlukan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak. Peningkatan kesadaran tentang mekanisme pewarisan, gejala, dan penanganan penyakit genetik ini diharapkan dapat membantu mengurangi stigma dan meningkatkan kualitas hidup para penyandangnya.